Adalah sulit untuk membandingkan daya saing suatu Negara dengan daya saing 15 negara, bahkan ketika kelima belas Negara tersebut merupakan pasar bersama. Tetapi, terdapat beberapa indikasi bahwa daya saing uni eropa secra keseluruhan telah menurun relative terhadap AS meskipun terdapat fakta bahwa beberapa Negara anggota telah meningkatkan posisi daya saing internasionalnya pada tahun-tahun belkangan ini.
Selama tahun 1900-an, tingktat volume ekspor uni eropa tertinggal dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan yang dicapai oleh sebagin besar Negara di dunia, termasuk amerika utara. Impor uni eropa juga tumbuh dengan laju yang lebih lambat di bandingkan dengan kebanyakan Negara lain di dunia ini selama dasawarsa ini. Uni eropa mengalahkan sebagian besar di dunia pada tahun 2001 dalam hal pertumbuhan ekspor maupun impor, tetapi hasil ini tampaknya sebagian besar di akibatkan oleh perlambatan ekonomi yang tertunda di uni eropa relative terhadap kawasan lainnya.
Indikasi lainnya mengenai daya saing uni eropa adalah bagaimana Negara tersebut jika di bandingkan dengan AS dan jepang dalam bidang teknologi. Indicator OECD untuk rasio cakupan perdagangan (ekspor/impor) bagi industry ``teknologi tinggi,`` ``teknologi menengah,`` dan ``teknologi rendah`` mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan eropa tampaknya melakukan spesialisasi pada produk-produk berteknologi rendah untuk ekspor, yang kemudian di ikuti oleh produk-produk berteknologi tinggi. Rasio ekspor/impor untuk perusahaan-perusahaan amerika dan jepang memiliki urutan yang sebaliknya.ad conglimboo
Berbagai Hambatan Terhadap Daya Saing Eropa
Biaya tenga kerja dan produktifitas. Biaya tenaga kerja adalah faktor utama yang mempengaruhi daya saing eropa. Upah, gaji, dan tunjangan di 11 negara eropa adalah lebih tinggi dibandingkan dengan AS bila dinyatakan dengan dolar amerika. Tariff per jam di Sembilan Negara eropa adalah bahwa para pekerja eropa di bayar terlalu tinggi, terlalu di lindungi, serta memperoleh terlalu banyak hari libur -----43hari di jerman dibandingkan dengan 21 hari di AS dan 22 hari di jepang.
Pengaturan pasr produk, keterlibatan dan kepemilikan public yang luas dalam operasi bisnis, hambatan terhadap kewirausahhan, dan kebijkan tenaga kerja restriktif adalah sebagian dari faktor-faktor yang mungkin menyebabkan munculnya persepsi bahwa pilihan-pilihan invests di uni eropa kurang menarik.
1. Pendidikan.
2. Posisi Negara-negara anggota yang bertentangan.
3. Bias budaya.
4. E-commeree internasional di eropa.
Tanda-tanda peningkatan dalam daya saing eropa
Meskipun kinerjanya relative tertinggal dibandingkan dengan AS, belakangan ini terdapat tanda-tanda adanya daya saing yang kuat dan seringkali meningkat diantara beberpa negra eropa.
Faktor pendorong lainnya berkaitan dengan daya saing eropa adalah rendahnya tingkat korupsi yang di anggap ada di banyak Negara eropa, sebagaimana ditunjukkan dalam figure 9.7,indeks persepsi korupsi tahun 2002 dari transparency internasional. Negara-negara eropa 7 dari 10 negara terkemuka dalam daftar ini dan merupakan 13 dari 22 negara teratas. Hal ini dapat mempengaruhi daya saing dalam bekerja dengan (atau melawan) perusahaan-perusahaan eropa di uni eropa dan di Negara lainnya di dunia. .ad conglimboo
By conglimboo