KEKUATAN KEUANGAN : PENGARUH TERHADAP BISNIS INTERNASIONAL


                Penentuan valuta asing yaitu nilai suatu mata uang yang di nyatakan dalam mata uang lainnya. Cadangan devisa terdapat di sisi aktiva biasanya dalam bentuk mata uang, yang di simpan oleh bank sentral pemerintahan. Mata uang sarana adalah mata uang yang di gunakan sebagai sarana untuk perdagangan internasional dan investasi. Mata uang intervensi adalah mata uang yang di gunakan oleh suatu negara untuk melekukan intrevensi dalam pasar valuta asing (misalnya menggunakan sebagian cadangan dolar AS nya untuk membeli dan dengan demikian memperkuat mata uangnya sendiri. Safe haven adalah suatu aspek dalam hubungannya dengan dolar AS, hal ini berarti suatu konsep politis yang didasarkan pada keyakinan bahwa AS memiliki kemungkinan yang lebih kecil di bandingkan dengan kebanyakan negara lain untuk memiliki pemerintahan yang komunis atau mengalami revolusi atau kudeta militer.

NILAI TUKAR/KURS

KURS SPOT

Kurs spot adalah nilai tukar antara dua mata uang untuk perdagangan segera dengan jangka waktu penyerahan selama dua hari. Krus yang berada pada baris yang sama dengan nama negaranya disebut kurs spot.

KURS FORWARD

Kurs forward atau kurs berjangka adalah harga hari ini untuk suatu komitmen oleh satu pihak guna menyerahakan atau mengambil dari pihak lain, suatu jumlah yang telah di sepakati dari suatu mata uang, pada suatu tanggal di mas depan yang telah di tetapkan. Komitmen tersebut merupakan kontrak forward, dan untuk mata uang yang sering diperdagangkan, kontrak semacam itu pada umumnya dapat di lakukan untuk jangka waktu 30, 60, 90, atau 180 hari. Tranding  at a premium (di perdagangkan dengan premi) adalah apabila kurs forward dari suatu mata uang lebih kuat dari pada kurs spotnya. Sedangkan trading at adiscount (diperdagangkan dengan diskon adalah apabila kurs forward dari suatu mata uang lebih lemah dari pada kurs spotnya. Kurs silang (cross rate) adalah kurs langsung antara mata uang non AS$ : biasanya ditentukan dengan membandingkan kurs AS$ dari mata uang lainnya. Harga jual dan harga beli contonya apabila seorang wisatawan atau pebisnis menghubungi bank atau menjual suatu mata uang,maka ia akan mendapatkan harga jual dan harga beli dari mata uang tersebut. Harga beli biasanya lebih rendah dari pada harga jual.

PENGENDALIAN PERTUKARAN MATA UANG.

                 Membatasi atau melarang penggunaan yang sah dari suatu mata uang dalam transaksi internasional. Biasanya, nilainya di pasar bebas, dan diputuskan bahwa semua pembelian atau penjualan dari mata uang lain di lakukan melalui badan pemerintahan. Banyak negara berkembang telah melembagakan suatu sistem pengendalian pertukaran mata uang, yang membatasi penggunaan mata uang lokal dan asing. Negara berkembang sering memiliki mata uang keras (konvertibel) yang jaul lebih dari pada yang di butuhkan. Oleh karena itu, mata uang tersebut di jatah. Siapa saja yang menginginkan mata uang keras mungkin harus mengajukan permohonan kepada instalasi pemerintah, dengan menyebutkan berapa banyak yang di inginkan dan untuk apa penggunaanya.

                Manajer bisnis harus siap untuk beraksi terhadap kekuatan keuangan yang dapat mempengaruhi bisnis. Hal ini meliputi defisit neraca pembayaran antara lain insentif ekspor   (export incentive) yaitu masa pajak, pendanaan berbiaya rendah, bantuan luar negeri atau keuntungan lain yang di berikan oleh pemerintah untuk mendorong bisnis guna melekukan ekspor dan untuk mendorong pelanggan luar negeri agar membeli barang dan jasa. Tarif dan pajak-pajak lain,inflasi serta kebijakan fiskal atau moneter dari pemerintah tuan rumah. Kebijakan dan praktik akuntansi juga berbeda dari satu negara ke negara lainnya, sehingga bisnis harus mematuhi aturan negara tuan rumah dan menerjemahkan angka dihasilkan ke dalam praktek akuntansi yang di gunakan di negara asal dapat dipahami oleh orang-orang di sana.

UTANG PEMERINTAH YANG MENGALAMI KEPAILITAN.

Penyebab adalah melonjaknya harga minyak (impor minyak mentah oleh negara berkembang rata-rata 16 persen dari total impor negara-negara berkembang yang bukan penghasil minyak). Kenaikan harga minyak ini membuat inflasi semakin parah karena di sebabkan oleh penurunan yang dihasilkan dari  produksi minyak tidak tentu, kenaikan suku bunga yang mempengaruhi semua pinjaman ke luar negeri.

SOLUSI MASALAH UTANG.

Solusi jangka pendek.
                Cara mengatasi utang  jangka pendek meliputi penjadwalan ulang pembayaran utang untuk negara-negara yang tidak mampu membayar sesuai dengan jatuh temponya. Negara berkembang penerima pinjaman dapat mengurangi utangnya hanya dengan mengekspor lebih banyak daripada impor dengan demikian  menjalankan neraca pembayaran surplus.
Solusi jangka panjang.
                Tahap 1 Negosiasi kembali utang disertai dengan progam rencana penghematan yang ketat adalah sebagian dari tahap pertama usaha dunia untuk memecahkan permasalahan tersebut dan tahap ini mengakibatkan kemunduran standar hidup dan membatasi pertumbuhan ekonomi dan ekspor. Tahap ke 2 memperlihatkan tingkat kesadaran yang semakin besar bahwa kebijakan penyesuaian jangka pendek saja tidak akan berhasil. Permasalahan dari negara berkembang bukanlah sisa utang itu sendiri tetapi kebijakan ekonomi yang diikuti oleh negara tersebut,serta hambatan sikap dan budaya yang dihadapi. Tahap 3 negara-negara berkembang penerima pinjaman harus membuat kebijakan yang memastiakn bahwa dan pinjaman baru yang di peroleh dimanfaatkan untuk pertumbuhan ekonomi dan untuk konsumsi, pelarian modal, atau rencana atau persenjataan pemerintah yang terlalu ambisius. Tahap 4 IMF, bank dunia, dan lembaga lain yang membantu negara penerima pinjaman hendaknya memastiakn pendanaan yang mencukupi sehingga dapat mengambil pendanaan jangka panjang. adconglimboo

PERBEDAAN ANTARA UTANG AS DAN NEGARA BERKEMBANG.
·      
           Hampir $300 miliar dari aktiva AS yang di miliki oleh asing berupa obligasi dari U.S dan diperdagangkan secara harian dipasar uang dunia dan tidak seperti nilai nominal dari utang negara berkembang berubah secara konstan.
·         Aktiva AS di luar negeri sering di nilai dengan nilai buku. Nilai buku adalah biaya ketika di beli, yang mungkin terjadi beberapa tahun yang lalu dikurangi dengan menyusutan.
·         Aktiva AS di luar negeri dilaporkan memperoleh lebih banyak dalam bentuk bunga dan deviden per dolar investasi dibandingkan dengan yang di peroleh kepemilikan asing di amerika.


By conglimboo