Kekuatan Persaingan


Persaingan di tingkat makro (Daya saing nasional)
                Negara-negara tentu saja tidak saling bersaing satu sama yang lain tetapi perusahaan-perusahaan dari Negara-negara tersebutlah yang bersaing. Namun kebanyakan kondisi ekonomi dan social maupun tindakan politik mempengaruhi kemampuan dari seluruh perusahaan  dinegara tersebut untuk bersaing di pasar dunia, maka adalah hal yang tepat untuk membicarakan mengenai daya saing nasional [makro] (nation [macro]competitiveness). Untuk meningkatkan kejelasan dalam penyajian dengan keterbatasan ruang yang disediakan pada bab ini, bagian-bagian berikut ini akan mengacu pada daya saing di tingkat nasional atau regional (misalnya uni eropa) kecuali bila dinyatakan secra khusus.
Menurunnya Daya Saing Pada Tahun 1970-an
                Pada tahun 1970-an,kemunduran pada daya saing nasional mulai tampak ketika impor memperoleh bagian yang lebih besar dari dasar domistik AS. Meskipun demikian, tingkat kemunduran daya saing amerika tidak terlihat sepenuhnya. Pertumbuhan pangsa pasar ekspor dicapai oleh perusahaan-perusahaan amerika karena dolar AS yang nilainya relative turun di bandungkan dengan mata uang utama lainnya pada tingkat rata-rata tahunan sebesar 2,5 persen. Ketika nilai dolar naik pada awal tahun 1980-an, biaya tenaga kerja per unit di AS melambung,sehingga menyebabkan impor meningkat dan ekspor AS menurun.
                Sepanjang tahun-tahun penuh tantangan antara tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an, perusahan-perusahaan amerika mengalami persaingan yang semakin ketat di dalam negerinya. Perusahaan-perusahaan eropa dan jepang membeli perusahaan-perusahaan AS karena nilai dolar yang murah membuat harga diri perusahaan-perusahaan itu menjadi tidak mahal dalam mata uang Negara-negara itu. Lebih lanjut lagi, ukuran dari pasar amerika, ketersediaan bahan baku, pasar modal yang berkembang, dan stabilitas poltik dari AS, semua bergabung untuk menarik investasi asing secara besar-besaran.ad conglimboo
Meningkatkan Daya Saing AS
                Mulai pertengahan tahun 1980-an sampai pertengan tahun 1990-an, AS memfokuskan usahanya pada peningkatan situasi keuangan (misalnya, membahas maslah industry simpan pinjam, pengurangan deficit anggaran), perampingan peraturan, pembukaan pasar-pasar modal, dan peningkatan produktivitas industri melalui restrukturisasi operasi, peningkatan kualitas,pengurangan biaya, investasi dalam teknologi informasi dan computer, serta pngurangan waktu yang di butuhkan untuk memasarkan suatu produk.
                Setelah banyak rekomendasi kebijakan diberlakukan, COC diminta untuk menilai kembali kinerja AS dalam teknologi-teknologi penting. Pakah posisisi kompetitif nasional meningkat atau menurun? Suatu studi COC yang diterbitkan pada tahun 1994 mengungkapkan bahwa AS telah meningkatakan posisinya secara signifikan dalam bidang-bidang di manan negra tersebut telah tertinggal dan telah mempertahankan kekutannya dalam bidng-bidang di mana negra tersebut kuat sebagaimna  tercantum pada laporan tahun 1991.
Tantangan Yang Berlanjut Terhadap Daya Saing AS
                Bagian yang tidak seimbang dari pertumbuhan ekonomi dan ekspor amerika pada tahun 1990-an dihasilkan oleh relative sejumlah kecil industry, terutama yang brkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology-ICT). ICT meliputi bergam sector yang berkaitan dengan teknologi digital, seperti computer peranti keras (hardware) dan peranti lunak (software), sitem komunikasi kabel dan nirkabel, serta internet.
                Buti-bukti pendahuluan menunjukkan bahwa ICT merupakan 75 persen dari peningkatan pertumbuhan produktivitas selama paruh kedua tahun 1990-an di AS. Pengaruh ekonomi yang posititif dari sector ICT disertai dengn beberapa kekuatan yang saling terkait, termasuk kemajuan termasuk kemajuan teknologi, liberalisasi pasr uang, globalisasi, fleksibilitas yang lebih besar dalam pasar tenaga kerja, peningkatan manajemen ekonomi makro, dan lingkungan yang mendukung kewirausahaan.

                                                                                                                             By conglimboo