Teori ekspektasi dan Teori teori motivasi dipengaruhi oleh budaya


Teori ekspektasi
            teori ekspektasi menyatakan bahwa kekuatan dari kecenderungan untuk bertindak dengan cara tertentu tergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil tertentu serta pada daya tarik hasil tersebut bagi individu. Oleh karena itu,teori ini mengemukakan tiga variable berikut ini.

1.      Daya tarik: pentingnya individu mengharapkan outcome dan perhargaan yang mungkin dapat dicapai dalam bekerja.
2.      Kaitan kinerja-penghargaan:keyakinan individu bahwa dengan menunjukkan kinerja pada tingkat tertentu akan mencapai outcome yang dinginkannya.
3.      Kaitan upaya kinerja: probabilitas yang diperkirakan oleh individu bahwa dengan menggunakan sejumlah upaya tertentu akan menghasilkan kinerja.
Teori teori motivasi dipengaruhi oleh budaya
            Kebanyakan teori motivasi dikembangkan di amerika serikatdan tentang orang amerika. Mungkin kebanyakan karakterisrik pro amerika yang mencolok mata dan menjadi sifat dari teor-teori ini adalah penekanan yang kuat terhadap individualism dan kemaskulinan. Sebgai contoh ,baik teori goal setting maupun teori ekspektasi memberikan tekanan pada pencapaian tujuan baik dari segi pemikiran yang rasional maupun individual. Mari kita liat bagaimana bias ini mempengaruhi beberapa teori motivasi yang diperkenalkan dalam bab ini.
            Teori hierarki kebutuhan maslow menyatakan bahwa kebutuhan manusia dimulai dari tingkat fisik dan perlahan bergerak secara bertahap menaiki hierarki dengan urutan sebagai berikut:fisik, rasa aman, social, penghargaan, dan aktualisasi. Hierarki ini jika diterapkan dengan benar sejalan dengan budaya amerika.